Minggu, 29 Januari 2012

puisi# dibatas mauku


dibatas mauku...

berkabut mimpi yang terjaga dari detik takdir semalam
berpaling,
dia mengertak asaku...
benci belati,
matanya sudah didadaku...

sampai dimana mampuku...
diatas inginnya waktu...
kembali bertemu...dibatas mauku.

masihkah rindu ini menepis cinta?



                          Di batas Sulsel-Sulteng,04072010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar