Minggu, 29 Januari 2012

puisi# hijau


hijau

terbang burung yang merdu.

segar hujan turut menyebar
kepada udara-udara yang bernyawa
dikening waktu pun sajakku coba turut berkicau

senja yang mencari cinta.

disudut pantai merenta mengelisah
terdampar dalam waspada
ombak yang bercita bermukim sepi
sampai kusadari
alam ini tak butuh puisi
entah.

lalu nafas-nafas keserakahan kian berjelaga hitam
dikaki pohon kehidupan yang menjadi tunggul
merapuh impian

masih hijaukah hatiku?!
                                                                         Salo Sappang, 12 april 2011.


Puisi ini saya ikutkan di lomba menulis puisi Jelang Hari Bumi (30 maret-15 april 2011).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar